

Sibuhuan (STAIBR) —– Junda Harahap menyampaikan bahwa tujuan pokok pendidikan islam adalah untuk membentuk akhlak yang mulia bagi manusia demi meningkatkan kehidupan di dunia dan di akhirat.
“Dengan ilmu yang memadai manusia bisa mencari rezeqi dan pemeliharaan segi manfaat untuk tujuan vokasional dan profesional,” kata Junda Harahap saat memberi materi pada stadium generale STAIBR, di Sibuhuan, Minggu (04-10-2020).
Junda juga menyampaikan bahwa pendidikan islam itu bertujuan untuk menyiapkan diri seseorang agar dapat menguasai profesi tertentu dalam mencari rezeqi pada kehidupan seseorang.
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku,” kata Junda menyitir surat Adz-dzariyat ayat 56.
Menelisik lebih jauh, kata Junda, ketika saat ini kita dihadapkan dengan era revolusi industry 4.0, khususnya mahasiswa sebagai generasi muda gerbang terdepan pembangunan bangsa, justru harus melek akan perkembangan zaman yang ada, agar tidak terlindas oleh kemajuan zaman yang ada.
Dimata Junda Harahap, dalam menghadapi revolusi industry 4.0 ini, kita semua jangan terlena untuk memberikan pendampingan kepada anak yang efektif khususnya dalam parenting penggunaan teknologi dan gadget.
“Kita sebagai orang tua atau dosen, harus memberikan pendidikan dan penerangan agama kepada anak-anak agar tidak terjerumus kepada kemajuan terknologi yang arahnya negatif,” kata Junda.
Untuk itu, Junda mengajak semua mahasiswa maupun dosen, agar menanamkan pendidikan akidah dan akhlak yang disertai contoh konkrit yang bisa masuk akal dan pemikiran.
“Semoga kita semua bisa memaknai perkembangan teknologi yang ada dengan sebaik-sebaiknya,” tutup Junda. (MAE)