PADANG LAWAS – Pramuka kampus perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan masyarakat karena memiliki ciri khusus dan berbeda dengan Pramuka komunitas atau teritorial yang lain.
Ketua Kwarcab Padang Lawas, Bapak Zainuddin, mengatakan salah satu ciri Pramuka yang berpangkalan di perguruan tinggi adalah kegiatannya berorientasi kepada masyarakat melalui kemampuan intelektualnya.
“Pramuka kampus tidak identik dengan bernyanyi dan bertepuk tangan, karena perannya merupakan problem solver masyarakat dan sebagai penggerak pembangunan,” ujarnya pada Minggu, 16 Februari 2020.
Posisi Pramuka kampus juga sangat strategis bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di Tanah Air, melalui daya nalar dan kemampuan intelektualnya.
Melalui daya nalar dan kemampuan intelektual, lanjutnya, Pramuka mahasiswa di kampus perguruan tinggi dapat melahirkan berbagai karya inovasi yang dibutuhkan masyarakat di zaman now.
Zainuddin menegaskan peran strategi Pramuka kampus sesuai misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Misi itu sesuai pula dengan konsep tribina dalam pendidikan kepramukaan, yakni bina diri yakni meningkatkan skill, bina satuan yaitu mengelola kader satuan Pramuka, dan bina masyarakat adalah berbhakti kepada masyarakat,” tuturnya.
“Misi itu sesuai pula dengan konsep tribina dalam pendidikan kepramukaan, yakni bina diri yakni meningkatkan skill, bina satuan yaitu mengelola kader satuan Pramuka, dan bina masyarakat adalah berbhakti kepada masyarakat,” tuturnya.