Monitoring KKL di 13 Desa, Ismail Nasution:Semua Mahasiswa dalam Kondisi Baik

Sibuhuan (STAIBR) —- Pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa semester VII Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya (STAIBR) Sibuhuan tahun 2020 di 13 Desa hampir selesai.

Untuk itu, diperlukan melaksanakan monitoring oleh civitas akademika, memastikan pelaksanaan KKL tahun 2020 ini berjalan baik dan lancar.

“Setelah melihat secara langsung, kondisi mahasiswa yang melaksanakan KKL, semua dalam keadaan sehat dan keberadaan mereka banyak berkontribusi untuk masyarakat sekitar,” kata Ismail Nsution di Sibuhuan, Rabu (02/12).

Ismail Nasution bersama Syafaruddin Hasibuan, M Yunus Nasution dan Amru Hasibuan melaksanakan Monitoring di tujuh Desa, yakni Desa Sidomulio, Gunung Intan, Tanjung Baringin, Harang Julu, Pagaran Baringin, Arse, dan Sungai Jior.

Sementara, Tolentino, Abd. Manaf H.T Uruk, Rani Anstria Silvera Harahap, Husniah Khotma Hasibuan, dan Nur Hakima Akhirani Nasution melaksanakan monitoring di enam desa yakni Desa Sabahotang, Sigiring-giring, Pagaran Batu, Batang Bulu Jae, Bonal dan Batang Bulu Tanggal.

“Semoga dengan menyebarnya mahasiswa KKL STAIBR Sibuhuan di berbagai desa, dapat memberi warna dalam mengembangkan Sumber Daya Masyarakat untuk Padang Lawas yang lebih baik,” harap Ismail Nasution.

Ditempat terpisah, Tolentino menyampaikan bahwa Mahasiswa STAIBR Sibuhuan yang malaksanakan KKL di desa-desa cukup memberi warna bagi masyarakat khususnya pada bidang agama.

“Mahasiswa yang diberi bekal keagamaan di kampus, bisa juga menjadi khatib Jum’at atau imam di masjid-masjid tempatnya melaksanakan KKL,” kata Tolentino.

Selain itu, para mahasiswa KKL juga bekerjasama dengan masyarakat desa untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.

“Intinya, mahasiswa STAIBR Sibuhuan, keberadaannya di tengah masyarakat mendatangkan hal baik. Kiranya, setelah lulus nanti, terus dapat berkontribusi untuk masyarakat sekitar,” harap Tolentino.

Jayalah STAIBR Sibuhuan. (MAE).